Memahami Cara Kerja Prebiotik: Mendukung Mikrobiota Usus Sehat pada Hewan Peliharaan

Pencernaan yang sehat merupakan kunci bagi kesejahteraan hewan peliharaan. Salah satu cara untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan adalah melalui penggunaan prebiotik, yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus. Artikel ini akan membahas apa itu prebiotik, bagaimana cara kerjanya, manfaatnya bagi kesehatan usus hewan, serta hasil penelitian terbaru mengenai efek prebiotik pada hewan peliharaan dengan masalah pencernaan.

Apa itu Prebiotik?

Prebiotik adalah serat makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Prebiotik berfungsi sebagai sumber makanan bakteri baik di usus. Prebiotik membantu merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri menguntungkan yang mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Bagaimana Prebiotik Bekerja?

Prebiotik bekerja dengan cara menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh mikroorganisme baik di dalam usus. Ketika bakteri baik menerima nutrisi yang cukup, mereka dapat berkembang biak dan mengalahkan bakteri jahat, menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Prebiotik sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh hewan peliharaan.

Manfaat Prebiotik pada Usus Hewan

  1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Prebiotik membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat. Ini dapat mengurangi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit pada hewan peliharaan.

  1. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Mikroorganisme baik yang tumbuh dengan bantuan prebiotik dapat meningkatkan respon imun tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.

  1. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

Prebiotik dapat meningkatkan penyerapan mineral penting seperti kalsium dan magnesium dari makanan, mendukung kesehatan tulang dan gigi hewan peliharaan.

  1. Mengurangi Peradangan

Dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik, prebiotik dapat membantu mengurangi peradangan di usus, yang dapat bermanfaat bagi hewan peliharaan dengan kondisi inflamasi kronis.

Studi Kasus: Penelitian pada Anjing dengan Masalah Pencernaan

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Animal Feed Science and Technology meneliti efek pemberian prebiotik pada anjing dengan beberapa masalah pencernaan yang umum dialami anjing, seperti diare, sembelit, dan gangguan absorpsi nutrisi. Masalah ini sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan mikrobiota usus, infeksi, atau reaksi terhadap makanan tertentu, yang dapat mengakibatkan peradangan usus dan gejala gastrointestinal lainnya, seperti nyeri perut dan kembung. 

Anjing yang menerima suplemen prebiotik selama 8 minggu menunjukkan perbaikan signifikan dalam frekuensi dan konsistensi tinja. Frekuensi tinja yang awalnya tinggi (diare) menurun, sementara konsistensi tinja yang awalnya cair atau lembek menjadi lebih padat dan berbentuk. Ini menandakan peningkatan kesehatan usus, di mana prebiotik membantu memulihkan keseimbangan mikrobiota dan mengurangi peradangan, meningkatkan penyerapan nutrisi dan meminimalkan gejala pencernaan yang tidak nyaman. Selain itu, anjing-anjing tersebut menunjukkan peningkatan dalam penyerapan nutrisi dan penurunan gejala peradangan usus.

Kesimpulan

Prebiotik adalah kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan hewan peliharaan. Dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, prebiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi peradangan, dan membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Anda bisa menemukan kandungan prebiotik ini dengan mudah pada suplemen Felcover+. Sebelum menambahkan prebiotik ke dalam diet ataupun asupan hewan peliharaan Anda, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk menentukan dosis yang tepat dan memastikan keamanannya.

Sumber:

Goubeyre, P., Denery, S., and Bodinier, M. 2011. Probiotics, Prebiotics, and Synbiotics: Impact on The Gut Immune System and Allergic Reactions. Journal of Leukocyte Biology. 89(5): 685–695

Patra, A. K. 2011. Responses of Feeding Prebiotics on Nutrient Digestibility, Faecal Microbiota Composition and Short-chain Fatty Acid Concentrations in Dogs: A Meta-analysis. Journal of Animal Feed Science and Technology. 5(11).

Penulis: Azzumi Azka Gigania
SEO: Imam Athoo Illaah

Tinggalkan komentar